Pages

Selasa, 06 November 2012

Microsoft Kinect



Apa itu Kinect?
Sebelum masuk ke inti artikel ini, akan lebih baik jika pembaca tahu lebih dahulu akan apa itu kinect.
Kinect for Xbox 360 atau biasanya Kinect (Dulunya di ketahui oleh Project Natal),adalah "controller-free gaming dan pengalaman hiburan" oleh Microsoft dan Xbox 360 video game platform,dan mungkin digunakan untuk Windows 8.Kinect akan bersaing dengan Wii Remote dengan Wii MotionPlus dan PlayStation Move dengan PlayStation Eye gerak sistem kontrol untuk Wii dan PlayStation 3 konsol rumah masing-masing.
Kinect didasarkan dari teknologi perangkat lunak yang dikembangkan secara internal oleh Rare, anak perusahaan dari Microsoft Game Studios milik Microsoft, dan teknologi kamera oleh pengembang Israel, PrimeSense. PrimeSense mengembangkan sistem yang dapat mengintepretasikan gestur secara spesifik, sehingga kontrol secara hands-free dapat dilakukan pada perangkat elektronik menggunakan proyektor infrared dan kamera, serta microchip khusus untuk melacak pergerakan objek dan individu pada bidang tiga dimensi. Sistem 3D scanner tersebut dinamakan Light Coding yang menggunakan variasi dari rekonstruksi gambar 3D
Sensor Kinect adalah batang horizontal yang terhubung dengan alas kecil yang memiliki poros yang dapat berputar. Sensor Kinect dirancang untuk diletakkan diatas maupun di bawah TV. Perangkat ini memiliki kamera RGB, sensor kedalaman dan mikrofon yang berjalan di perangkat software khusus, yang menyediakan kemampuan untuk menangkap gerak secara 3D, mengenali wajah dan mengenali suara. Saat diluncurkan, fitur pengenal suara hanya tersedia di Jepang, Amerika Serika Kanada, dan Inggris. Sekarang fitur ini tersedia di Australia, kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, Jepang Meksiko, New Zealand Amerika Serikat dan Inggris. Sistem multi-mikrofon pada Sensor Kinect memungkinkan Xbox 360 untuk mengurangi suara bising, sehingga kegiatan seperti ngobrol secara hands-free dapat dilakukan lewat Xbox Live.
Sensor kedalaman terdiri dari proyektor laser infrared dikombinasikan dengan sensor CMOS monokromatik, yang merekam data video 3D dalam kondisi pencahayaan apapun. Area pengenalan sensor kedalaman dapat diatur, dan perangkat lunak Kinect secara otomatis mampu mengkalibrasikan sensor berdasarkan permainan dan kondisi lingkungan pemain, mengenali keberadaan furnitur maupun halangan lain. Kinect secara simultan mampu mengenali hingga enam orang, termasuk dua pemain aktif untuk dianalisis gerakannya pada 20 titik sendi tiap orang. Namun, PrimeSense menyatakan bahwa jumlah orang yang dapat "dilihat" (tidak diproses sebagai pemain) hanya dibatasi oleh berapa banyak yang dapat masuk ke dalam jangkauan kamera.
Kinect ini sudah diluncurkan sejak tahun 2010 lalu, namun teknologi terbarunya adalah yang akan dibahas berikut.


Intergrasi Kinect dan Windows 8 pada Mobil

Tampaknya Microsoft berencana untuk memimpin pengembangan platform mobil terkoneksi generasi terbaru. Raksasa industri TI tersebut dikabarkan akan mengintegrasi ekosistem teknologi besutannya, antara lain Kinect, Windows 8, Windows Phone, Windows Live, Bing, Azure, dan Tellme ke dalam mobil. Penyertaan teknologi tersebut diharapkan dapat mentransformasi mobil dari sebuah obyek pasif menjadi asisten yang cerdas bagi pengemudi dan penumpang.

Tidak hanya itu, mobil di masa depan akan mampu mengenali pengemudi melalui smartphone yang digunakan, serta berinteraksi melalui perintah suara, gestur, dan sistem pelacak wajah. Microsoft menunjukkan kebolehan sejumlah teknologi besutannya dalam Ford Mustang tahun 1967 yang dimodifikasi oleh modifikator mobil ternama, West Coast Customs. Teknologi tersebut termasuk integrasi SYNC dengan user interface yang terinspirasi oleh Metro UI, kontroler Kinect untuk mendeteksi obyek di depan dan belakang mobil, serta tampilan heads-up yang terintegrasi dengan Bing Maps.


Dengan teknologi ini yang tampaknya juga menarik perhatian produsen otomotif raksasa asal Jerman, BMW dan Mercedes-Benz untuk bisa mengaplikasikan teknologi Kinect ke dalam varian mobil mereka.
Tetapi sebelumnya kita mengingat kembali kalau Microsoft saat ini juga sudah terjun dan ikut andil dalam pengembangan dunia otomotif melalui platform Windows Embadded Automotive. Dan platform ini juga sebenarnya sudah digunakan oleh Honda, Nissan, BMW, Mercedes-Benz, Aston Martin dan McLaren.


Bisa jadi apabila dengan adanya teknologi Kinect pada kendaraan akan memudahkan pengendara terintegrasi dengan fitur yang ada dalam kendaraan tanpa kehilangan fokus pada jalan. Hanya melalui gerakan tangan di depan sensor yang ada sudah bisa mengoperasikan berbagai perangkat hiburan di dalam mobil.
Selain itu besar kemungkinan apabila dengan adanya teknologi Kinect bisa diaplikasikan pada kendaraan, maka akan ada sebuah fitur pendeteksi wajah, scaning iris mata sehingga apabila bukan pemilik kendaraan, mobil tidak bisa dihidupkan dan berbagai fitur menarik lainnya.
Ini bukan pertama kalinya Microsoft terjun ke industri otomotif. Sejumlah produsen mobil telah memanfaatkan teknologi besutan Microsoft untuk pengembangan sistem infotainment mereka. Salah satu yang paling terlihat adalah sistem SYNC yang menjadi buah kerja sama Microsoft dengan Ford. Ditambah dengan pengembangan mobil autonomous oleh Google dan rencana integrasi SIRI oleh Apple, tampak jelas bahwa pemain-pemain raksasa dalam industri TI semakin gencar menyumbangkan inovasi terbaru ke dalam industri otomotif.


Teknologi sensor Kinect dipakai ke ponsel


 "Gesture recognition" adalah teknologi yang memungkinkan sebuah perangkat mendeteksi gerakan pengguna lewat kamera dan  melaksanakan perintah sesuai dengan gerakan tersebut. 

Salah satu alat yang menerapkan teknologi ini adalah sensor gerak Xbox Kinect dari Microsoft, yang memungkinkan penggunanya mengontrol game atau aplikasi hanya dengan menggerak-gerakkan bagian tubuh tanpa benar-benar menyentuh perangkat secara fisik. 

Tak lama lagi, mungkin pengguna smartphone akan bisa melakukan serupa.

Sebuah perusahaan jepang bernama Omron sedang mengembangkan teknologi gesture recognition yang bisa digunakan di smartphone, televisi, dan komputer. Teknologi berupa software ini mampu mengenali bermacam-macam bentuk atau gerakan tangan lewat kamera. 

Caranya, software tersebut membandingkan gambar tangkapan kamera dengan rekaman bentuk gerakan tangan dalam database-nya. Apabila terdapat gerakan yang menyerupai salah satu rekaman gestur, perintah yang sesuai pun dijalankan, misalnya membalik halaman buku digital saat pengguna menggerakkan jari telunjuk.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar